ARUNG-Hadiah berupa oleh-oleh sudah menjadi tradisi bagi orang yang melakukan perjalanan pada destinasi di suatu daerah. Perkembangan kuliner sebagai salah satu bentuk “buah tangan” untuk kerabat dan teman kian menjamur di era pandemi, salah satunya adalah “Yolala Maspuroh”. Yolala Maspuroh merupakan kuliner khas Kota Palembang, dan pemiliknya adalah para ustaz yang tergabung dalam Majelis Asatidz Pecinta Umat Rasulullah (Maspuroh).
Peresmian pusat makanan dan oleh-oleh khas Palembang tersebut dilakukan oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan ustaz Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D.
Pada kesempatan tersebut, HD menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya dikelilingi oleh para ulama. “Kami sebagai umaro sangat bangga dikelilingi oleh para ulama. Ulama ini juga memiliki tugas dan peran penting bagi kemajuan bangsa dan negara,” unarnys. Lebih lanjut HD menyampaikan, banyak ide yang diberikan para ulama untuk kemajuan negara dan bangsa khususnya untuk Sumsel. Termasuk di masa pandemi covid-19 saat ini, sejumlah gagasan pun lahir dari para ulama untuk kesejahteraan masyarakat. “Di tengah wabah covid ini pun ulama memiliki berbagai ide brilian untuk memakmurkan umatnya dengan membuka usaha pusat makanan khas Palembang ini. Kami sebagai umaro tentu mengucapkan banyak terima kasih atas peran ulama selama ini,” terangnya. Grand opening pusat makanan dan oleh-oleh khas Palembang Yolala Maspuro yang diketahui milik Ustad Drs H Solihin Hasibuan MPdI itu dilakukan langsung oleh HD dan Ustad Abdul Somad.
Grand opening tersebut diawali dengan do’a bersama yang dipimpin langsung oleh Ustad Abdul Somad. Lalu, HD bersama Ustad Abdul Somad secara bersamaan melakukan pemotongan pita diiringi dengan takbir oleh ulama lainnya. “Apalagi tempat ini didukung oleh ustad Abdul Somad. Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” bebernya. Yolala Maspuroh yang berlokasi di Jalan R Sukamto No 3 di samping BPJS Palembang ini dimiliki para ustaz yang tergabung dalam Majelis Asatidz Pecinta Umat Rasulullah (Maspuroh).
Hadir dalam acara tersebut, Perwakilan Majelis Assatid Peduli Ummat Rasulullah SAW Habib Mahdi Sahab dan seluruh kyai, Pimpinan Seluruh Pondok Pesantren di Sumsel, serta beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel. (**)
Komentar