Warga Macan Lindungan Palembang Geger, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas  Didalam Rumah

Berita96 views

Palembang,Medconas.com, —-Ibu dan anak ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya yang berlokasi di Jalan Macan Lindungan Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang,  Senin (15/4/2024).

Korban teridentifikasi bernama Wasila (40) ditemukan tewas di lantai garasi dan Farah Atika anak perempuannya yang ditemukan tewas di dalam kamar.

Sutoro Ketua RT setempat mengatakan awal mula kejadian diketahui oleh suami korban yakni Kurniawan sekitar pukul 10:00 WIB.

“Suami korban lapor ke saya kalau istri dan anaknya meninggal bersimbah darah di dalam rumah. Istri posisi tertelungkup di lantai garasi sedangkan anak perempuannya ada di dalam kamar,” ujar Sutoro.

Ia melanjutkan, Kurniawan saat itu sedang berada di bengkel kemudian menerima telepon dari istrinya dengan suara teriakan minta tolong.

“Suaminya lagi di bengkel sebelum kejadian ini. Terus dapat telpon minta tolong. Begitu dia pulang ke rumah lihat istrinya sudah terkapar di garasi,” katanya.

Belum bisa dipastikan apakah peristiwa ini adalah perampokan, saat ini pihak Polrestabes Palembang bersama Polsek Ilir Barat I Palembang sedang melakukan olah TKP.

“Belum tahu ada barang yang hilang atau tidak,” katanya.

Menanggapi peristiwa itu,  Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menerangkan bahwa korban berjumlah dua orang, yakni ibu dan anak.

“Pada saat kejadian suaminya bernama Kurniawan sedang berada di bengkel,” terang Harryo saat ditemui di lokasi kejadian.

“Jadi yang tinggal di rumah hanya anaknya cewek dan anak bungsu laki-lakinya,” sambung Harryo.

Kata Harryo bahwa korban bernama Wasilah ditemukan di garasi dengan kondisi tewas bersimbah darah.

“Korban Wasilah saat ditemukan pengki besi masih menempel di kepala,” kata Harryo.

Sementara sang anak bernama Farah ditemukan tewas dengan luka tusukan di bagian perut.

Baca Juga:   Dampak Kabut Asap, Penderita ISPA di Palembang Mayoritas Balita

“Di samping korban Farah ada pisau yang masih berlumur darah,” terang Harryo.

Dijelaskan Harryo bahwa berdasarkan keterangan sang suami, barang-barang berharga di dalam rumah tidak ada yang hilang.

“Jadi dapat disimpulkan ini bukan perampokan, motifnya masih kami dalami, apakah dendam sakit hati atau yang lain,” jelas Harryo.

Saat ini lanjut Harryo, pihaknya masih terus melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

“Termasuk memintai keterangan anak bungsungnya yang berada di dalam rumah pada saat kejadian,” tutup Harryo.

 

Komentar