Viral Kaesang-Erina Pakai Jet Pribadi ke AS Ditengah Isu RUU Pilkada, Sekjen PSI Raja Juli Antoni Bilang Begini…!

NASIONAL535 views

Jakarta, Arungmedia. com—–Penggunaan jet pribadi oleh putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sekaligus Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono ke Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat, Mengingat apa yang dilakukannya tepatĀ  di tengah kondisi kekecewaan masyarakat Indonesia terkait langkah DPR RI yang mengabaikan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat pencalonan kepada daerah.

Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketika ditanya awak media tak mau berkomentar perihal tersebut. Menurutnya, itu bukan ranah dirinya untuk memberikan tanggapan. Sebab apa yang dilakukan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan istrinya adalah urusan personal.

” Saya ini pengurus partai dan bukan juru bicara Mas Kaesang. Saya no comment terhadap itu ya, karena itu urusan personal,” kata Raja Juli di DPP PSI, Jakarta Pusat, Ahad (25/8/2024).

Kendati demikian, Raja Juli menyebut adanya kritikan dan keramaian di media sosial adalah bentuk dari dinamika berdemokrasi. Menyampaikan pendapat termasuk di ruang publik adalah hak kebebasan berpendapat yang perlu dihargai.

“Itu bagian dari dinamika demokrasi. Itu adalah kebebasan warga negara yang bisa kita dinikmati, untuk saran, kritik, ya kadang tajam, terlalu tajam ya monggo. Itu bagian dari demokrasi,” tambahnya seperti dikutip dari kompas.com.

Sebelumnya diberitakan, warganet di media sosial X ramai menyoroti unggahan Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep sekaligus menantu Presiden Jokowi. Keduanya disebut-sebut berangkat dengan jet pribadi Gulfstream yang sewanya mencapai Rp 250 juta per jam. Sejumlah warganet juga menyoroti soal harga stroller bayi dan roti yang dibeli Erina seharga Rp 400.000 yang diunggah di akun Instagramnya.

Dalam unggahannya tertulis, Kaesang menyebut harga roti tersebut terlalu mahal. Banyak pihak menilai tindakan Erina dan Kaesang yang berlibur dalam rangka “Babymoon” tersebut kurang etis. Sebab dipamerkan ditengah isu RUU Pilkada

Baca Juga:   Minta Agar Kelapa Diolah Jadi Avtur, Jokowi Sebut Potensi Indonesia Sangat Besar

Komentar