(Ilustrasi) |
KAMPAR-RIAU, SriwijayaAktual.com – Ratusan masyarakat Kampar berlomba larut
dalam kegembiraan pada Festival Maauwo Danau Bakuok, Minggu
(13/11/2016). Festival ini hampir setiap tahun diselenggarakan dan
menjadi bagian dari kalender pariwisata Riau.
dalam kegembiraan pada Festival Maauwo Danau Bakuok, Minggu
(13/11/2016). Festival ini hampir setiap tahun diselenggarakan dan
menjadi bagian dari kalender pariwisata Riau.
Tradisi menjala ikan di danau Bakuok Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang,
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini, sudah ada turun temurun. Namun ikan-ikan yang
sengaja dipelihara, bukan sembarang bisa dipanen. Danau larangan adat
ini dijaga oleh tujuh kesukuan negeri Tambang.
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini, sudah ada turun temurun. Namun ikan-ikan yang
sengaja dipelihara, bukan sembarang bisa dipanen. Danau larangan adat
ini dijaga oleh tujuh kesukuan negeri Tambang.
Tradisi ini sebelumnya dikenal masyarakat sebagai Maauwo setelah usai
mengalami musibah banjir. Seiring zaman, masyarakat menjadikan ini
sebagai pesta rakyat, dengan berlomba untuk menjual jasa disekitar danau
sebelum hajatan berlangsung.
mengalami musibah banjir. Seiring zaman, masyarakat menjadikan ini
sebagai pesta rakyat, dengan berlomba untuk menjual jasa disekitar danau
sebelum hajatan berlangsung.
Jauh sebelum pelaksanaan, sudah digelar sejumlah lomba baik itu
olahraga, seni dan kegiatan-kegiatan adat. Berikut cuplikan video Maauwo
Danau Bakuok. (***)
olahraga, seni dan kegiatan-kegiatan adat. Berikut cuplikan video Maauwo
Danau Bakuok. (***)
Komentar