Memipihkan daging sapi, ayam, kambing atau kerbau sebelum dimasak adalah trik yang paling sederhana. Tak seperti merebus yang membutuhkan waktu yang sangat lama. Hanya saja, trik ini hanya bisa diterapkan pada beberapa menu masakan saja, rendang, daging bumbu kuning atau sejenisnya. Intinya adalah masakan yang memakai potongan daging tidak terlalu tebal.
Caranya sangat mudah. Sebelum dimasak, pukul daging dengan alat pemukul daging yang bergerigi tumpuh hingga menjadi agak pipih. Setelah itu, tinggal dimasak dengan bumbu sesuai selera.
Balur dengan buah nanas yang sudah dihaluskan
Berbeda dengan cara sebelumnya, dengan memakai nanas yang sudah dihaluskan (bisa diparut atau diblender), bisa diterapkan pada jenis daging apa saja dan setebal apa saja, dijamin akan menjadi empuk. Dan yang paling penting, memasaknya tidak memakan waktu yang lama.
Syaratnya harus memakai nanas yang masih muda, bukan nanas yang sudah matang, apalagi selai nanas. Sebab, nanas yang masih mudah memiliki banyak kandungan enzim bromelin yang ampuh menguraikan serat daging sapi, kambing atau kerbau. Dengan begitu, daging yang kita masak akan cepat menjadi empuk.
Caranya, setelah dicuci bersih, balur seluruh permukaan daging dengan nanas muda yang telah dihaluskan. Diamkan antara 20 menit hingga 30 menit. Setelah itu, dicuci bersih supaya rasa nanasnya hilang, baru dimasak. Sekadar saran, sembari menunggu tekstur daging berproses menjadi empuk, Anda bisa menyiapkan aneka bumbu yang dibutuhkan untuk memasak.
Balut dengan daun pepaya
Cara keempat supaya daging empuk yaitu membalut daging dengan daun pepaya. Agar bisa mendapatkan beberapa banyak manfaat dalam sekali kerja, alangkah lebih baik bila sebelum dibalut dengan daun tersebut, daging diberi bumbu terlebih dahulu. Bumbu yang dipakai boleh disesuaikan dengan kebutuhan. Hal itu dilakukan supaya bumbu meresap ke daging. Sebab, setelah dibungkus daun pepaya, daging harus dibiarkan terlebih dahulu lebih dari 45 menit.
Untuk mendapatkan rendang yang enak selain dari bahan dagingnya, soal bumbu jadi soal yang harus diperhatikan. Pergunakan bumbu-bumbu dari bahan-bahan segar. Hindari pemakaian bumbu instan. Untuk santan kelapa misalnya, pakailah santan yang dibuat dari kelapa parut asli, bukan santan kemasan. Demikian pula bumbu-bumbu yang lain, seperti cabe, bawang, rempah-rempah, pergunakan bahan-bahan segar.
Pergunakan santan kental
Selain daging dan bumbu rempah-rempah, santan adalah unsur utama dalam pengolahan rendang. Sayangnya banyak yang kurang mengerti atau mengabaikan tentang betapa pentingnya santan yang kental dalam pembuatan rendang sehingga didapat rendang yang enak dan tahan lama. Santan yang encer akan membuat rendang tidak begitu enak dan tidak tahan lama.
Pakailah santan segar yang kental dari kelapa tua. Oleh karena itu jika Anda ingin membuat rendang yang enak dan tahan lama, lebih baik mengolah sendiri penyediaan santannya langsung dari hilirnya alias dari kelapa tua utuh yang kemudian diparut sendiri atau diparutkan oleh pedagang kelapanya. Itu lebih menjamin keasliannya. Hindari membeli santan dalam kemasan atau santan instan yang disediakan pedagang santan kelapa, karena kita tidak tahu santan itu dari jenis kelapa tua atau muda dan sebagian ada pula pedagang culas yang menambahkan air melebihi takaran.
Entah kenapa memasak rendang dengan mempergunakan kayu bakar baik itu dari arang kayu maupun dari arang batok kelapa hasilnya jauh lebih enak daripada memakai kompor minyak atau kompor gas.
Memakai kuali besi
Ini juga tips yang tidak begitu bisa dijelaskan. Yang pasti memasak rendang dengan mempergunakan kuali/wajan besi hasilnya akan lebih nikmat ketimbang memakai kuali/wajan dari alumunium.
Aduk pelan-pelan dan konstan
Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat/lima jam), karena itulah memasak rendang memerlukan waktu dan kesabaran. Potongan daging dimasak bersama bumbu dan santan diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu terserap daging. Intinya adalah menjaga agar santan tidak pecah, karena jika pecah maka akan percuma.
Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga santan mengental dan menjadi kering. Memasak rendang harus sabar dan telaten ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging.
![]() |
Rendang Awal Pengolahan |
![]() |
Rendang Setengah Matang |
![]() |
Rendang Tiga Perempat Matang |
![]() |
Rendang Siap Saji |
Demikian sekedar info tips memasak rendang yang baik dan benar. Semoga ada manfaatnya. (int/tvsx)
Komentar