Sekda Sumsel Kunjungi PT INKA di Madiun

Rilis608 views
  • April 2018 Train Set LRT Sumsel Tiba di Palembang

Madiun- Sebanyak 2 Train Set (Rangkaian Kereta) Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan akan tiba di Palembang pertengahan April 2018 mendatang dan segera dilaksanakan uji coba. Kepastian ini disampaikan langsung Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar setelah meninjau langsung pengerjaan train set LRT Sumsel oleh PT. Industri Kereta Api (INKA Persero).

Sekda Provinsi Sumsel, Nasrun Umar didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Nelson Firdaus diterima lengkap pimpinan PT. INKA Persero diantaranya Direktur Utama Ir. Budi  Noviantoro serta Direktur Teknologi dan Komersial Agung Sedaju dan langsung menggelar rapat persiapan LRT di  Kantor INKA (Persero) Jl. Yos Sudarso No. 71 Madiun, Jawa Timur, Jum’at (16/3).

Nasrun Umar mengatakan, PT. INKA selaku produsen rolling stock train set LRT Sumsel dalam waktu dekat akan mengirimkan 2 train set ke Palembang menggunakan kapal laut pada akhir Maret dan diperkirakan tiba dipalembang pertengahan April 2018.

 “Tahap awal ini akan dikirim 2 train set, info yang kita dapat dari PT. INKA , kira-kira sampai di Palembang antara tanggal 10 atau 11 bulan April nanti. Selanjutnya, keseluruhan train set akan dikirim sampai dengan akhir Mei hingga awal Juni nanti. Keseluruhan ada 8 train set dengan total gerbong sebanyak 24 gerbong,” ungkap Nasrun Umar.

Lanjutnya, masing-masing train set terdapat 3 gerbong dengan kapasitas kurang lebih 200 sampai 300 orang per gerbong, dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) dan tingkat kenyamanan bagi penumpang dilengkapi juga CCTV dan Wifi gratis.

“Semua dilengkapi CCTV untuk mengantisipasi apabila terjadi aksi kejahatan di dalam gerbong dan mengantisipasi segala pengamatan apa yang terjadi dalam rangkaian selama 0 menit hingga terakhir beropersi tiap hari,’ ujarnya.

Baca Juga:   Sekda Pastikan Warga Sumsel Gunakan Hak Pilihnya

Terkait mesin train set yang digunakan, Nasrun Umar menjelaskan bahwa LRT Sumsel keseluruhan menggunakan mesin yang berasal dari Jerman yang rangkaiannya di supervisi  langsung oleh tim perusahaan Bombardier.

“Berdasarkan informasi yang didapat dari PT. INKA, ini merupakan produk prototipe termodern yang pernah mereka produksi,” tegasnya. (ril)

Komentar