OKI- Untuk menyerap aspirasi dari masyarakat tentang permasalah yang terjadi dalam daerah pemilihannya, maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan melakuakn kegiatan reses. Reses tahap pertama tahun 2018, untuk Daerah Pemilihan 3 meliputi Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, Kamis(29/3) lalu. Reses tahap pertama ini di fokuskan pada dua Desa di Kecamatan Jejaw Kabupaten OKI, yaitu desa Lubuk Ketapan dan Lingkis.
Anggota DPRD dari dapil 3 bertatap muka secara langsung dengan masyarakat pada dua Desa tersebut, dan mendengarkan aspirasi yang dirasakan oleh masyarakat. Dalam tatap muka (face to face) , DPRD dapil 3 diketuai langsung oleh H Surip Januarto dari Partai Demokrat, H Elianuddin, HB dari Partai NASDEM, HJ Riwi dari Partai GERINDRA, H Rozak Amin dari Partai GOLKAR, dan Askweni dari Partai PKS.
Pada kesempatan tersebut masyarakat mengeluhkan tentang E-KTP dan Kartu Keluarga yang lambat, sehingga masyarakat susah untuk berurusan untuk administrasi kependudukan dan urusan lainnya yang mempersyaratkan identitas tersebut. Apatah lagi, saat ini masyarakat sedang menghadapi Pemilihan Kepala Daerah, khususnya pemilihan Bupati dan Gubernur. Selain itu, warga juga mempertanyakan tentang pembangunan infrastruktur, ke
mudian Program Keluarga Harapan (PKH) dan Raskin yang dinilai tidak merata dan tidak tepat sasaran.
Menanggapi permasalahn E-KTP yang dianggap oleh sebagian masyarakat susah untuk didapatkan, H Elianuddin dari Dapil 3 akan mengeksekusi permasalahan tersebut dengan menyurati Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sumatera Selatan untuk mempertanyakan tentang keluhan yang dirasakan oleh masyarakat. Anggota DPRD dari partai NASDEM ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk proaktif mendata warga yang belum memiliki E-KTP dan Kartu Kaeluarga (KK). Selain itu, para anggota dewan yang melakukan reses tahap I ini juga menghimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, menciptakan lingkungan yang kondusif serta menjaga persatuan dan kesatuan. (Adv)
Komentar