Polda Sumsel Banjir Dukungan Berantas Premanisme Berkedok Debt Collector, Buntut Aksi Aiptu FN

SUMSEL171 views

Palembang, Arungmedia.com—–Puluhan karangan bunga terpajang di sepanjang di depan Mapolda Sumsel di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (25/3/2024).

Karangan bunga tersebut berasal dari masyarakat yang menanggapi serius terhadap kasus penembakan dan penusukan yang dilakukan oknum polisi Aiptu FN terhadap debt collector.

Karangan bunga berjejer di sekitar Mapolda Sumsel sebagai dukungan dari masyarakat kepada pihak kepolisian untuk memberantas dan mengusut debt collector yang kerap melakukan kekerasan saat menarik kendaraan atau tindakan premanisme.

Pantauan di lokasi karangan bunga terpampang mulai dari tikungan Jalan Basuki Rahmat hingga di depan Polda Sumsel. Bukan hanya berasal dari Palembang, karangan bunga itu juga berasal dari masyarakat Kabupaten Lahat, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengimbau masyarakat untuk turut memvideokan jika berhadapan dengan debt collector yang melakukan kekerasan.

“Untuk masyarakat yang mengalami, silakan videokan dan laporkan ke kantor kepolisian terdekat,” ujar Anwar.

Aksi debt collector yang kerap menggunakan pemaksaan dan kekerasan bisa dipidanakan. Sebab dalam penarikan kendaraan mestinya dilakukan dengan melalui tahap persidangan.

“Debt collector melakukan tindakan pemaksaan dan kekerasan dalam menarik kendaraan debitur dapat dipidanakan,” tegasnya.

 

Baca Juga:   Hadiri Peringatan HUT Pramuka ke 61, Ini Pesan dan Harapan Bupati MURA  

Komentar