PALEMBANG- Acara konferensi pers yang digelar di gedung IAIN Raden Fatah (UIN) Minggu (15/10) sore, rektor UIN Prof Drs H M Sirozi MA Ph D selaku Ketua SC Nasional mengatakan, pertemuan pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia pada tanggal 25-26 September 2016 lalu di Bali, diikuti lebih dari 3.000 pimpinan perguruan tinggi dan ditutup oleh Presiden Jokowi telah menghasilkan sejumlah rekomendasi dan program tindak lanjut, diantaranya kesepakatan untuk menggelar aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme secara serentak diseluruh indonesia, pada tanggal 28 oktober 2017 mendatang, bertepatan dengan peringatan sumpah pemuda.
“Gelaran acara dalam bentuk kuliah akbar dan orasi kebangsaan, serta pembacaan deklarasi perguruan tinggi (PT) melawan radikalisme, rencananya akan dilakukan di 350 kabupaten/kota di 34 propinsi dengan melibatkan 4,5 juta peserta,” jelas Sirozi.
Peserta terdiri dari pimpinan pergururan tinggi dan sivitas akademika baik mahasiswa, dosen serta staf diperguruan tinggi, dengan mengundang atau melibatkan banyak pihak lain baik pemerintah maupun tokoh yang se-ide dan setujuan menjaga indonesia dari isu SARA, Kebencian, Fitnah dan Adu Domba, berkomitmen menjaga Kebhinekaan, Pancasila dan NKRI.
Ia mengatakan, tujuan strategis dari acara ini yakni, pertama, mempertegas sikap perguruan tinggi se-Indonesia bersama civitas akademika di masing-masing kampus untuk melawan radikalisme dan intoleransi serta menjadi benteng bagi Pancasila undang-undang dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan negara kesatuan Republik Indonesia, jelasnya.
Selanjutnya untuk mensosialisasikan secara lebih luas di kalangan civitas akademika khususnya dan pada masyarakat secara umum mengenal isi Deklarasi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme untuk secara bersama diaktualisasikan secara nyata dan konkret dalam kehidupan bernegara berbangsa dan sosial kemasyarakatan dengan berlandaskan semangat Tri Dharma perguruan tinggi.
Di Palembang kegiatan ini akan direncanakan di lapangan Griya Agung Palembang sementara di daerah-daerah lainnya dilakukan dengan pilihan tempat yang disesuaikan dengan kondisi objektif dan subjektif masing-masing wilayah.
Ia berharap dengan kegiatan yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini dapat menjadi spirit Bagi kalangan Pemuda mahasiswa di perguruan tinggi untuk merevitalisasi kan kembali nilai-nilai dan semangat Sumpah Pemuda agar dapat kembali diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai modal bersama mewujudkan Indonesia yang aman adil dan makmur Sejahtera. (rill/win)
Komentar