PALEMBANG – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sumsel menggelar Ramah tamah dengan tokoh-tokoh di Sumatera Selatan dengan tema ‘Harmonisasi Membangun Sumsel’.
Hal ini demi mempererat tali silaturahmi dan komunikasi antar tokoh lintas agama untuk menuju Sumsel Jauh lebih baik
Sebenarnya kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan tokoh-tokoh agama, adat, budaya, politik serta Pemerintah Sumsel dalam mempererat jalinan silaturahmi dan komunikasi antar lintas tokoh dalam menuju Sumatera Selatan yang baik,hal ini diungkap langsung ketua Pelaksana Ahmad Marzuki dihotel GrandZury Palembang.(26/03)
“Mengenai kegiatan yang diadakan ini dalam rangka menuju pemilu 17 April 2019, yakni Pilpres dan dan Pileg. Dalam acara ini dihadiri oleh FBK, FKUB, Bawaslu, Pemprov Sumsel dan lintas tokoh agama,” ungkapnya.
Memang peran seorang tokoh ulama sangat dibutuhkan dalam Pemilu 2019, karena sebagai momentum untuk mendapatkan pemimpin bangsa dan pemimpin legislatif 5 tahun kedepan.
“Untuk itu kami sepakat untuk terus bersama-sama menjalin komunikasi ini jangan sampai lepas, agar benih-benih pemicu itu akan segera dikomunikasikan dan diselesaikan secara bersama-sama,”ungkapnya.
Dia menambahkan agar Sumsel selalu dalam zero konflik, sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda dan masyarakat Sumsel.
Ditempat yang sama Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru melihat, kegiatan ramah tamah yang dilakukan ini, intinya sangat penting untuk persatuan agar terus dipertahankan, baik antar Suku, Agama, golongan, dan etnis,”pungkasnya.(putra)
Komentar