Hidup Main Main Dan Canda Tawa

Artikel, Berita1,192 views

Oleh: H. Albar Sentosa Subari

Dalam hidup ini, sering ditemukan manusia yang menjadikan hawa nafsu sebagai panglima, ia lebih senang menghamba kepada setan ketimbang kepada Allah. Karena nya, hidup nya penuh Hura Hura, tak teratur dan semuanya sendiri. Dalam hidup ini, banyak dijumpai manusia yang mengabaikan nilai-nilai religi, pranata luhur kehidupan, serta norma norma kehidupan yang harus dijunjung dan dihormati. Oleh sebab itu, hidupnya penuh kejahatan, kezaliman dan tindakan amoral.
Mereka bukan manusia gila maupun depresi, mereka secara fisik dan mental tampak waras, mereka juga manusia terhormat di mata masyarakat. Mereka itulah manusia manusia yang keras kepala, mati hati dan bebal pikir, karena berani mengingkari nikmat nikmat Allah, tamak dan rakus, mendewakan hawa nafsu, serta gila kenikmatan dunia. Mereka inilah manusia manusia yang diberitakan dalam firman Allah SWT.
QS. Al Anam, 32.
Dan tiada kehidupan dunia ini, selain dari main main dan sendau gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahami nya.
Apabila datang pegiat dakwah memberi nasehat, mengarahkan hidup ke jalan yang lurus, mengingatkan akan keharusan mensyukuri nikmat Allah, mereka menyikapinya dengan skeptis bahkan mengolok olok pegiat dakwah yang mengajak mereka ke kebaikan dan keridhoan Allah. Hati mereka benar benar terkunci dan lebih keras daripada batu. Oleh sebab itu, kelalaian dan kepongohan hati itulah, mereka menjadi budak budak dunia, serta menjadikan dunia yang hina dan fana ini taman main main dan sendau gurau. Pada hal nanti mereka akan diminta pertanggungjawaban kepada Allah pada hari perhitungan.
QS. At Taubah, 65.
Dan jika kamu tanya pada mereka tentang apa yang mereka lakukan itu, tentu lah mereka akan menjawab. Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain main saja. Katakan lah Apakah dengan Allah, ayat ayat Nya dan Rasul Nya kamu selalu berolok olok.
Juga firman Allah QS. AZ Zukhruf, 83.
Maka biarlah mereka tenggelam dalam kesesatan dan bermain main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka.
Demikianlah realita hati manusia yang telah membatu dan terkunci, sulit menerima nasehat, dan angkuh menerima kebenaran hakiki bersumberkan Al Qur’an dan Sunnah nabi Nya, oleh sebab hati nya telah mati.
Sungguh celaka besar manusia yang hatinya lalai mengingat Allah. Sungguh celaka manusia menjadikan dirinya hamba setan, lupa menjalankan syariat Allah. Sungguh sangat celaka manusia yang hidup nya hanya untuk main main dan canda tawa lalai kematian dan kehidupan akhirat. (**)

Komentar