Harga Telur Ayam Diprediksi Bakal Trus Naik, Ini Kata Disdag Sumsel..! 

Ekonomi, News187 views

Palembang,Arungmedia.com–
Meroketnya harga telur ayam di Kota Palembang dan sekitarnya diprediksi akan terjadi hingga dua pekan kedepan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ahmad Rizali, Jumat (10/6/2022).

Rizali mengatakan, sejak Idul Fitri memang harga telur ayam tidak berubah signifikan. Bahkan tertinggi pernah mencapai Rp32.000 per kilogram. Saat ini harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Palembang mencapai Rp27.000-Rp28.000 per kilogram. “Faktornya karena pasca Idul Fitri, kondisi sejumlah kandang milik peternak ayam petelur banyak kosong. Sehingga butuh waktu sekitar 40 hari untuk kembali bisa menghasilkan telur ayam lagi. Artinya kemungkinan paling cepat dua pekan kedepan pasokan telur akan mulai mengisi pasar lagi,” katanya

Lanjutnya, dengan masuknya telur ayam di pasaran pada saat itu, tentu akan berpengaruh pada harga. “Insya Allah setelah telur mulai panen dan membanjiri pasar maka harga akan turun dari harga yang berlaku saat ini, dan bisa kembali normal,” ujar Rizali

Rizali mengungkapkan, harga normal untuk telur ayam sebenarnya adalah Rp19.000 per kilogram. “Kita perkirakan telur akan mulai membanjiri pasaran diatas tanggal 20 Juni nanti,” ungkapnya

Dijelaskannya, Karena ketersediaan dan pasokan telur ayam saat ini yang menurun, tas dasar itu pihaknya meminta kepada masyarakat untuk mengkonsumsi telur sesuai kebutuhan saja. “Jadi bisa mengimbangi antara supplai dan demand agar harga tidak terus naik. Jika permintaan terus tinggi, maka secara otomatis maka harga telur ayam akan terus naik,” jelas Rizali.

Rizali menambahkan, Tak hanya telur ayam, daging ayam potong pun mengalami kenaikan harga meski tak cukup signifikan. Semula daging ayam potong dijual Rp33.500 kini naik menjadi Rp35.500 per kilogramnya. “Ada kenaikan sekitar 6 persen. Masalah yang terjadi karena factor yang sama. Namun kami memastikan agar pasokan tetap terus tersedia, meski belum bisa menekan harga pasar,” katanya

Komentar