H Mularis: Semangat, Strategi dan Pola Hidup seorang Vetrepreneurship

Palembang424 views

PALEMBANG – Salah satu isu penting yang menjadi perhatian bangsa Indonesia saat ini adalah Radikalisme. Persoalan radikalisme ini sudah menjadi masalah serius dan berpotensi mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jaminan keamanan dan kestabilan politik mutlak diperlukan untuk keberlangsungan jalannya pembangunan nasional.

Amannya berinvestasi dan tidak terganggunya jalannya roda perekonomian akan berdampak langsung terutama pada masyarakat lapisan bawah.

Bagi masyarakat menengah ke bawah, situasi yang aman dapat memberi ketenangan psikologis, keamanan beraktivitas saat menuntut ilmu dan mencari nafkah sungguh suatu keharusan.

Situasi dan kondisi seperti rupanya mendapat perhatian serius dari seorang pengusaha sukses di Palembang yang juga ketua DPD Partai Hanura Sumatera Selatan, H Mularis Djahri saat di temui media saat meminta tanggapannya mengenai sehubungan semangat perayaan HUT TNI dan Semangat kewirausahaan.

Menurutnya saat ini sangat dibutuhkan sebuah Pola dan sistem pendidikan yang melatih pola pikir kreatif, inovatif. Pelatihan untuk menjadi seorang problem solver juga pelatihan yang meningkatkan kecerdasan Adversitas (Adversity Quotient). Kecerdasan menghadapi cobaan. Inilah nilai-nilai yang perlu dimiliki generasi milenia ini yakni Jiwa kewirausahaa atau Entrepreneurship.

Dijelaskan mularis walau saat ini tak banyak yang menyadari bahwa TNI memiliki rekam jejak yang layak untuk di tauladani karena memiliki sistem yang terstruktur tentang pola dan sistem pendidikan kepemimpinan, perencanaan strategis, pemecahan masalah secara kreatif, pendelegasian tugas dan ketahanan.

”Semua sifat yang penting untuk menjadi seorang pebisnis. Ini bukan hanya di miliki pada program kampus-kampus mahal dan universitas yang mewah saja melainkan juga ada pada pola pendidikan militer,” jelasnya.

Sebagai referensi ditambahkan Mularis, kita bisa menarik pelajaran dari veteran militer Amerika Serikat. Selama bertahun-tahun, veteran militer telah menjadi pengusaha dengan tingkat yang jauh lebih tinggi daripada non-veteran.

Baca Juga:   Ramadhan, Jam Kerja ASN Dilingkungan Pemkot Palembang Dipersingkat

”Sebuah studi dari Syracuse University, 49% veteran Perang Dunia II (PD II) menjalankan bisnis mereka sendiri di Amerika mereka ini dikenal dengan istilah Vetrepreneurs. Dalam menjalankan bisnis, mereka melakukan hal-hal yang berbeda. Mereka menerapkan pelajaran dari dinas militer ke bisnis,” jelasnya.

Mereka terlatih menangani risiko. Aktif menjaga komunikasi dan jaringan alumni sesama veteran perang. Jaringan yang erat ini dimanfaatkan untuk saling memberikan dukungan dan semangat. Satu hal lagi yang merupakan habits militer adalah mereka paham makna daya tahan dan ketekunan. Inilah habita yang khas dari Vetrepreneurship. Sesuatu hal yang bisa kita pelajari dan terapkan untuk masyarakat non-militer, tegasnya.

Masih menurut Mularis ada 4 kunci utama kesuksesan Vetrepreneurs pertama adalah Clear Strategic Mission yakni menetapkan MISI STRATEGIS dengan jelas dan beda ke dalam perencanaan taktis yang lebih kecil dan bisa diekseskusi segera, selanjutnya Recruit Talented People yakni merekrut orang-orang berbakat, membangun semangat kebersamaan dan susun proses kerja secara harian dan terukur (Daily Activity report, ke tiga Adapt and Overcome,menjaga agar misi tetap fokus setiap saat, namun biarkan orang berinovasi dalam menjalankan misi dan terakhir adalah Lead from the Front yakitu memimpin langsung dan bersiaplah untuk bersama-sama berpeluh keringat bersama.

”Semangat, strategi dan pola hidup (habits) seorang Vetrepreneurship ini bisa dijadikan salah satu referensi kuat untuk menyelesaikan persoalan yang ada di kota Palembang terutama berkaitan dengan kewirausahaan-entrepreneurship, pengurangan angka kemiskinan dan sekaligus mencegah masuknya paham-paham radikalisme yang menjangkiti anak-anak muda,”  ujarnya.

Dengan dasar-dasar itulah seorang mularis Djahri maju di pilkada kota Palembang dengan mengusung visi “Cerdas kotanya Sejahtera warganya “ ini, dituangkannya dalam bentuk 7 program prioritas seperti antara lain program mengurangi angka kejahatan di perkotaan dan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

Baca Juga:   Wagub Mawardi Yahya Launching Program Bebas Jalan Berlubang

”Semua Program prioritas ini bisa diterapkan untuk generasi muda melalui jalan pemberdayaan yaitu edukasi dan mentoring kewirausahaan-entrepreneurship anak muda,” terangnya.

Terakhir Mularis mengucapkan Selamat HUT TNI ke-72. Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia Yang Mandiri, Berdaulat, Berkepribadian, Adil dan Makmur.

”Tetap semangat dan Optimisme dan terus belajar demi wujudkan Palembang baru,” tutupnya. (er)

Komentar