Siswa Palm Kids Kunjungi Griya Agung
Palembang- Suasana di Griya Agung tampak berbeda dari biasanya, Kamis ( 24/5) pagi. Rumah Dinas Gubernur yang biasanya tenang itu berubah ramai oleh kunjungan dan ramah tamah ratusan siswa-siswi dari TK & SD Palm Kids serta SMP Tiara Nusantara Palembang.
Tingkah pola anak-anak yang menggemaskan tak urung membuat Gubernur Sumsel Alex Noerdin larut dalam kegembiraan. Tak hanya berkunjung, anak-anak ini juga unjuk kebolehan bernyanyi serta melakukan tanya jawab langsung dengan gubernur kebanggaan mereka. Adapun tema yang diusung dalam kunjungan siswa Palm Kids kali ini adalah “10 Tahun Membangun Sumsel”.
Ketua Yayasan Palm Kids School dan SMP Tiara Nusantara, Wilius Ruslim mengungkapkan bahwa sangat bangga dan berterima kasih karena telah disambut sedemikian rupa di Griya Agung. Selain ingin mengenalkan langsung sosok Gubernur pada anak didiknya, Wilius juga mengatakan kedatangan mereka ini juga dalam rangka memenuhi materi studi anak didik mereka.
“Kami bangga sekali bisa diterima di sini. Ini suatu kehormatan bisa bertatap muka langsung dengan gubernur. Semoga Gubernur berkenan ngobrol langsung dengan para siswa. Diskusi ini berkaitan dengan tema pelajaran mereka mengenai kota dan susunan pemerintahan,” jelasnya.
Benar saja, saat tanya jawab dimulai anak-anak mulai dari TK, SD hingga SMP ini berebut mengacungkan tangan untuk bertanya langsung dengan gubernur. Dengan menggunakan Bahasa Inggris yang fasih, anak-anak ini berhasil membuat Gubernur Sumsel tersenyum.
Selain ditanya soal bagaimana Sumsel bisa menjadi tuan rumah Asian Games, para siswa ini juga tak sungkan menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi. Seperti misalnya berapa jumlah saudara Gubernur, apakah gubernur berpuasa penuh, Alex juga ditanya soal apa yang membuatnya termotivasi menjadi seorang gubernur. Puas bertanya dan menonton video tentang apa itu Asian Games dan segala progresnya anak-anak ini memberikan kejutan untuk Gubernur Alex Noerdin. Ya, anak-anak ini menghadiahi gubernur replika Jembatan Ampera berwarna merah hasil buatan mereka sendiri.
Sementara itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin, mengatakan sangat senang dengan kunjungan para siswa Palm Kids ini. Menurutnya melihat anak-anak yang cerdas dan pintar berbahasa Inggris ini mengingatkan pada kedua cucu perempuannya Alleta dan Athali yang kebetulan baru mendapat penghargaan juara debat.
Saat diskusi, Alex juga menjawab pertanyaan anak-anak ini dengan Bahasa Inggris yang tak kalah fasih. Menurutnya banyak alasan yang membuatnya ingin menjadi gubernur salah satunya yang utama adalah mensejahterakan warga Sumsel dan membawa Sumsel menjadi provinsi terdepan di Indonesia.
Begitupun saat ditanya soal bagaimana ia membagi waktu antara keluarga dan padatnya tugas sebagai gubernur. Alex mengaku memang harus pintar mengatur waktu karena keduanya sama-sama penting. Meski tanggungjawabnya sebagai gubernur sangat besar, namun keluarga menurutnya sesuatu yang tetap harus diprioritaskan.
“Keluarga adalah yang utama. Jadi memang harus pintar mengatur waktu antara tugas dan keluarga. Nah tadi ada yang bertanya saya anak ke berapa? Saya ini ada 7 saudara dan saya adalah anak tertua,” tambahnya.
Selanjutnya Alex juga memaparkan dengan fasih, saat salah seorang siswa menanyakan kenapa Sumsel bisa ditunjuk menjadi tuan rumah pesta olahraga Asian Games ke-18. Menurutnya ada tiga alasan utama Sumsel bisa terpilih.
Pertama karena Sumsel zero konflik. Sampai saat ini diakuinya belum pernah dan jangan sampai terjadi konflik atau kerusuhan antar umat beragama. Kemudian yang kedua adalah Sumsel telah banyak pengalaman menyelenggarakan berbagai event olahraga berkelas internasional. Sejak tahun 2011 tercatat tak kurang ada 42 event yang sudah digekar di Sumsel, sebut saja seperti Sea Games, ISG, hingga Asian university Games. Terakhir yang ketiga karena Sumsel punya fasilitas olahraga yang lengkap di Jakabaring Sport City. Di kawasan ini tercatat ada 20 venue olahraga berstandar internasional.
Disinggung mengenai bagaimana cara mendidik cucunya agar berprestasi, Alex memberikan sedikit bocoran. Selain memberikan target dan memacu mereka selalu giat belajar, yang terpenting adalah perhatian orang tua.
“Pendidikan, kasih sayang orang tua dan lingkungan yang penuh cinta. Itulah rahasianya. Didiklah anak-anak dengan cinta,” pesannya pada guru-guru Palm Kids dan orang tua murid yang kebetulan ikut hadir dalam kunjungan tersebut. (ril)
Komentar