PALEMBANG- Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Swasta SE-Kota Palembang di Grand Atayasa Palembang diikuti 127 peserta dari 42 SMK swasta di kota Palembang dalam lomba tersebut ada 11 perlombaan dan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 4-5 Oktober 2017.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Drs Darlius mengatakan dengan adanya peluang dari diknas provinsi kita mengadakan lomba di tingkat kota dari presentasinya diangka 15-20 kita harapkan dari provinsi 15-15-15 sampai 20% dari target provinsi swasta penyetaraan di SKKNI Standar Kompetensi Nasiol
“Dengan adanya peluang dari diknas provinsi kita mengadakan lomba di tingkat kota makanya SMK swasta melakukan kegiatan lomba LKS SMK swasta se-kota Palembang untuk menuju ke provinsi nantinya perwakilan dari kota Palembang,” jelasnya.
Menurutnya, formasi tadi presentasinya diangkat 15-20 dan diharapkan dari provinsi 15-15-15 sampai 20% dari target provinsi swasta guna penyetaraan di SKKNI (Standar Kompetensi Nasional), “Dengan adanya kegiatan LKS ini memacu kawan-kawan SMK swasta untuk meng-upgrade kurikulumnya memperbaiki kurikulumnya, sehingga penyetaraan di nasional itu tercapai, jadi targetnya kurikulum pembelajaran meningkatkan kompetensi siswa di dunia kerja terpakai”, jelasnya.
Ia menambahkan, ajang ini pertama kalinya digelar oleh SMK Swasta se-kota Palembang. Ini akan kita masukkan dalam agenda tahunan. Kita gelar ini untuk mencari perwakilan SMK swasta untuk mengikuti LKS tingkat Provinsi pada tanggal 17 Oktober mendatang, ungkapnya.
Sementara itu Ketua Panitia LKS, Eko Eddyson mengatakan acara ini digelar untuk pertama kalinya untuk SMK Swasta se-Kota Palembang. LKS ini digelar untuk meningkatkan kompetensi bagi siswa dalam keahlian dibidangnya. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan keahlian siswa-siswi SMK dihadapan calon industri.
“Nah menghadapi kompetensi LKS tingkat Provinsi pada 17 Oktober mendatang kita gelar acara ini untuk nantinya yang menang akan kita kirim untuk tingkat Provinsi. Untuk total SMK swasta ada 67 sekolah dan yang ikut hanya 45 sekolah saja,” jelas Eko.
Kabid SMK Disdik Provinsi Sumsel, Erlina mengaku senang dan bangga dengan kegiatan ini, “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena ternyata banyak sekali bakat yang dimiliki anak SMK ini,” ujarnya.
“Selama ini kita kenal SMK dengan otomotifnya tapi ada juga fashion show, saya sangat kagum dan inilah yang harus dimiliki oleh SMK kita yang ada di Sumsel agar dapat bersaing didunia usaha,” ungkap Erlina.
Melalui kegiatan ini semoga akan memacu anak-anak SMK untuk dapat meningkatkan kemampuannya lebih baik, harapnya. (win)
Komentar